Senin, 04 Juli 2011

Marhaban Ya Almaut

Marhaban Ya Almaut

Tetapi sebelumnya, kepadamu, seseorang mengungkapkan sebuah kalimat yang dipinjamnya dari Rasul Ibrahim:
“Adakah kau pernah melihat seorang kekasih membinasakan kekasihnya, Almaut?”

Tetapi kemudian, kalimatmu pun terlahir dengan sejuta warna bahasa, dari sejuta lidah dari sejuta mulutmu yang selalu basah:
“Hei fulan, adakah kau pernah melihat seorang kekasih menolak undangan kekasihnya?”

Dan setelah itu, maka bernyanyilah kami, berdendanglah kami sepanjang hari. Setulus hati,dan sepenuh kefanaan ini:


Marhaban ya Almaut
Yang tegap, dan menetap di lengan sayap kekasih Ibrahim
Dengan tubuh, di mana sepenuh za’faran tumbuh
Mahluk, yang tak satu pun dari setiap hal yang berdenyut
Akan luput, dari merasakan kepedihan dari tanganmu

Marhaban ya Almaut
Kudeta bagi segala raja, dinasti, dan duka: Tamasya
Jalan menukik, dari nestapa yang ditempuh para salik
Cahaya dari pintu, bagi seluruh teka-teki dan segala rahasia
Waktu

Marhaban ya Almaut
Yang Baka bagi segala cinta
Tafsir Api dalam kabut
Kekasih, sekaligus musuh dalam selimut


2011